Judul : Jelang Ramadhan, Harga Telur Tingkat Peternak Melonjak
link : Jelang Ramadhan, Harga Telur Tingkat Peternak Melonjak
Jelang Ramadhan, Harga Telur Tingkat Peternak Melonjak
Penulis: Firman
Minggu 14 Mei 2017
Probolinggo - Dua pekan menjelang bulan Ramadhan, harga telur ayam di Probolinggo Jawa Timur, naik signififikan. Terjadinya kenaikan harga ini bahkan telah dirasakan para peternak ayam petelur, dengan kisaran 40 persen dari harga awal. Kenaikan harga telur terjadi seiring tinggginya permintaan pasar.
Kenaikan harga telur ini diakui para petenak ayam. Salah satunya Moh. Arif, warga Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (13/5/2017).
Kenaikan harga telur terjadi secara bertahap, sejak dua pekan terakhir. Saat ini harga jual telur dari peternak mencapai Rp 19 ribu per kilogram.
Kenaikan harga
Minggu 14 Mei 2017
Probolinggo - Dua pekan menjelang bulan Ramadhan, harga telur ayam di Probolinggo Jawa Timur, naik signififikan. Terjadinya kenaikan harga ini bahkan telah dirasakan para peternak ayam petelur, dengan kisaran 40 persen dari harga awal. Kenaikan harga telur terjadi seiring tinggginya permintaan pasar.
Kenaikan harga telur ini diakui para petenak ayam. Salah satunya Moh. Arif, warga Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (13/5/2017).
Kenaikan harga telur terjadi secara bertahap, sejak dua pekan terakhir. Saat ini harga jual telur dari peternak mencapai Rp 19 ribu per kilogram.
Kenaikan harga
telur saat ini mencapai 40 persen, jika dibanding dengan harga pada 3 pekan lalu, yang berada di bawah Rp 15 ribu per kilogram. kisaran harga ini tertinggi sepanjang tahun 2017 ini.
Menurut Moh Arif, peternak ayam petelur, lonjakan harga telur ini, dipicu karena tingginya permintaan di pasaran. Yang sebelumnya para peternak hanya mampu menjual sebanyak 50 kilogram saja. Namun, kali ini permintaan telur mencapai diatas 100 kilogram perharinya.
“Ditengah pasang surutnya harga jelang Ramadhan ini, membawa berkah bagi kami, karena untuk saat ini harnganya tengah meningkat. Namun, jika terjadi penurunan harga sebelum atau sesujdah lebaran, maka para perenak ayam petelur terancam gulung tikar,”ujar Moh. Arif, ketika ditemui di sela memanen telur ayamnya.
Sementara disejumlah pasar tradisional di Kabuapaten Probolinggo, harga jual telur horn saat ini berkisar Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu per kilogram. Terjadinya lonkajakan harga telur ini, seolah mengikuti naiknya harga sembako.(fir)
Editor: Rini
Menurut Moh Arif, peternak ayam petelur, lonjakan harga telur ini, dipicu karena tingginya permintaan di pasaran. Yang sebelumnya para peternak hanya mampu menjual sebanyak 50 kilogram saja. Namun, kali ini permintaan telur mencapai diatas 100 kilogram perharinya.
“Ditengah pasang surutnya harga jelang Ramadhan ini, membawa berkah bagi kami, karena untuk saat ini harnganya tengah meningkat. Namun, jika terjadi penurunan harga sebelum atau sesujdah lebaran, maka para perenak ayam petelur terancam gulung tikar,”ujar Moh. Arif, ketika ditemui di sela memanen telur ayamnya.
Sementara disejumlah pasar tradisional di Kabuapaten Probolinggo, harga jual telur horn saat ini berkisar Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu per kilogram. Terjadinya lonkajakan harga telur ini, seolah mengikuti naiknya harga sembako.(fir)
Editor: Rini
Demikianlah Artikel Jelang Ramadhan, Harga Telur Tingkat Peternak Melonjak
Sekianlah artikel Jelang Ramadhan, Harga Telur Tingkat Peternak Melonjak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jelang Ramadhan, Harga Telur Tingkat Peternak Melonjak dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/05/jelang-ramadhan-harga-telur-tingkat.html