Ada Apa? Ketua Panwaslih dan Bendahara Ingin Ketemu Kajari Malteng

Ada Apa? Ketua Panwaslih dan Bendahara Ingin Ketemu Kajari Malteng - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ada Apa? Ketua Panwaslih dan Bendahara Ingin Ketemu Kajari Malteng, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ada Apa? Ketua Panwaslih dan Bendahara Ingin Ketemu Kajari Malteng
link : Ada Apa? Ketua Panwaslih dan Bendahara Ingin Ketemu Kajari Malteng

Baca juga


Ada Apa? Ketua Panwaslih dan Bendahara Ingin Ketemu Kajari Malteng

BERITA MALUKU. Ketua Pengawas Pemillihan (Panwaslih) Maluku Tengah (Malteng) 2017, Stenly Mailisa (S.M) dan Bendahara, J.R, ingin ketemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri Malteng, Robinson Sitorus. Namun keinginan tersebut tak terkabul, lantaran Kepala Adhiyaksa tersebut menolak.

"Kemarin dia (S.M) dan Bendaharanya (J.R) ingin ketemu saya, namun saya menolak," kata Sitorus, saat ditanya respon Kejaksaan terhadap informasi Dugaan penyalagunaan Dana Panwas Malteng 2017,
Sabtu (22/4/2017).

Stenly bukan sekali ingin ketemu dengan Jaksa, diduga sudah tiga kali berkomunikasi dengan oknum Jaksa untuk menanyakan ada tidaknya laporan dugaan penyalahgunaan dana Panwaslih ke Kejaksaan.

Seperti diketahui, terhendusnya penyalahgunaan wewenang perekrutan pegawai Panwas, berawal dari terungkapnya keponakan, Ketua Panwas Stenly Maelissa, yakni Clara Soukotta, yang dikabarkan menerima gaji dengan status sebagai staf pegawai Panwasli Malteng. Padahal Clara mengaku tidak pernah kerja dan tidak pernah menerima gaji.

Selain itu, Istri Ketua Panwasli Malteng, BS diduga mengunakan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dengan kapasitas sebagai staf panwas dalam suatu agenda di Bali.

Lembaga Adhoc Pimpinan Stenly Mailissa ini juga diduga kuat telah menghabiskan Rp10,8 miliar, dana hibah Pemda untuk Pilkada Malteng 2017 yang hanya diikuti satu pasangan calon.


Demikianlah Artikel Ada Apa? Ketua Panwaslih dan Bendahara Ingin Ketemu Kajari Malteng

Sekianlah artikel Ada Apa? Ketua Panwaslih dan Bendahara Ingin Ketemu Kajari Malteng kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ada Apa? Ketua Panwaslih dan Bendahara Ingin Ketemu Kajari Malteng dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/04/ada-apa-ketua-panwaslih-dan-bendahara.html

Related Posts :