Trend di Kalangan Remaja, Skip Challenge Bisa Timbulkan Kematian

Trend di Kalangan Remaja, Skip Challenge Bisa Timbulkan Kematian - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Trend di Kalangan Remaja, Skip Challenge Bisa Timbulkan Kematian, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trend di Kalangan Remaja, Skip Challenge Bisa Timbulkan Kematian
link : Trend di Kalangan Remaja, Skip Challenge Bisa Timbulkan Kematian

Baca juga


Trend di Kalangan Remaja, Skip Challenge Bisa Timbulkan Kematian

Kaliandanews.com - Media sosial lagi dihebohkan oleh tantangan atau challenge terbaru yang diikuti oleh para remaja, yakni #SkipChallenge atau biasa  ditulis skip challange, atau di Amerika Serikat disebut #PassoutChallenge.

Entah siapa yang memulai, tantangan ini sangat membahayakan,   #SkipChallenge dilakukan dengan menekan dada sekeras-sekerasnya selama beberapa waktu. Tujuannya untuk membuat seseorang kekurangan oksigen sehingga mencapai "high", sampai kehilangan kesadaran atau pingsan.

Para remaja banyak yang ikut-ikutan melakukan #SkipChallenge ini karena dianggap sebagai pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan. Mereka kemudian membagikan rekaman #SkipChallenge di media sosial agar menjadi viral.

Faktanya, tantangan skip challange sangat berbahaya karena bisa menyebabkan pingsan, hipoksia (otak kekurangan oksigen), kejang, kerusakan otak, bahkan kematian.

"Saat melakukan passout challenge  (atau skip challenge) mereka meniru kondisi kekurangan napas. Mereka menghentikan otot dada bergerak, sehingga tidak ada oksigen ke otak. Otak kemudian kekurangan oksigen dan seseorang akan kehilangan kesadaran," kata Dr.Nick Flynn, dokter dari Union Quay, Medical Centre, Cork, mengomentari fenomena #PassoutChallenge atau #SkipChallenge.

Ia menjelaskan, yang terjadi pada otak saat #SkipChallenge sebenarnya mirip dengan seseorang yang sedang tenggelam, tersedak atau mengalami
serangan jantung.

"Kondisi itu menyebabkan hipoksia pada otak atau kadar oksigen sangat rendah dan dapat memicu kejang bahkan kematian. #SkipChallenge ini sangat berbahaya," katanya seperti dikutip situs irishexaminer.com.

Bila otak kekurangan oksigen lebih dari tiga menit maka bisa terjadi kerusakan otak, bila berlangsung lebih dari 5 menit akibatnya fatal. Karena itu, tantangan #SkipChallenge harus dihentikan.

Meski kesadaran bisa kembali, namun ada risiko #SkipChallenge ini yaitu terjatuh atau cedera setelah siuman dari pingsan. Terkadang, pada situasi tertentu setelah pingsan karena #SkipChallenge, mereka dalam posisi terduduk sehingga kerja jantung memompa oksigen lebih sulit.

Menurut IU Health Pediatrician, Dr. Michael McKenna, pass out challenge dapat meningkatkan detak jantung secara drastis. Bahaya fatal dari game yang juga sering disebut sebagai choking game atau space monkey ini adalah kematian. Sebab praktik game ini adalah untuk memutus aliran oksigen ke otak yang membuat seseorang pingsan seketika.

"Kapan pun seseorang berusaha mengganggu aliran oksigen ke otak hal itu menimbulkan risiko yang besar. Hal ini dapat menyebabkan kematian dan juga kerusakan otak." ujar Dr. McKenna seperti dikutip Kapanlagi dari fox59.com.

Rupanya ucapan Dr. McKenna telah terbukti dengan kematian seorang anak berusia 11 tahun di South Carolina, Amerika Serikat. Bocah bernama Davorius Gray meninggal karena melakukan Pass Out Challenge atau Skip Challenge ini.

Di Amerika Serikat, tantangan #SkipChallange dikenal juga dengan "choking game" atau "space monkey". Pada tahun 2008, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS mengeluarkan laporan tentang tren permainan #SkipChallenge ini dan bahayanya. (*)



Demikianlah Artikel Trend di Kalangan Remaja, Skip Challenge Bisa Timbulkan Kematian

Sekianlah artikel Trend di Kalangan Remaja, Skip Challenge Bisa Timbulkan Kematian kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Trend di Kalangan Remaja, Skip Challenge Bisa Timbulkan Kematian dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/03/trend-di-kalangan-remaja-skip-challenge.html

Related Posts :