BMKG Ambon: Waspadai Gelombang Tinggi di Perbatasan Maluku

BMKG Ambon: Waspadai Gelombang Tinggi di Perbatasan Maluku - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BMKG Ambon: Waspadai Gelombang Tinggi di Perbatasan Maluku, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BMKG Ambon: Waspadai Gelombang Tinggi di Perbatasan Maluku
link : BMKG Ambon: Waspadai Gelombang Tinggi di Perbatasan Maluku

Baca juga


BMKG Ambon: Waspadai Gelombang Tinggi di Perbatasan Maluku

BERITA MALUKU. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pattimura Ambon mengimbau penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut, termasuk masyarakat pesisir agar mewaspadai gelombang tinggi di wilayah perbatasan Maluku pada beberapa hari ke depan.

"Gelombang mencapai 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Leti maupun Babar, Kepulauan Tanimbar dan laut Arafuru," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, dikonfirmasi, Minggu (19/3/2017).

Perairan Leti maupun Babar, kabupaten Maluku Bara Daya (MBD) secara geografis berbatasan dengan Timor leste. Kepulauan Tanimbar, kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dekat dengan Timor Leste maupun Australia.

Sedangkan, laut Arafuru, kabupaten Kepulauan Aru berbatasan dengan Australia.

"Sering nelayan di wilayah perbatasan Maluku hanyut saat berburu ikan hingga diamankan di Australia, makanya
perlu diwaspadai sejak dini," ujar George.

Karena itu, masyarakat pesisir di wilayah perbatasan hendaknya tidak memaksakan diri berlayar maupun mencari ikan hanya dengan mengandalkan armada tradisional karena rawan terjadi musibah laut.

George mengingatkan masyarakat pesisir hendaknya mematuhi peringatan dini yang telah diteruskan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan Kabupaten dan dua Kota.

"Jangan memaksakan diri berlayar sekiranya kondisi cuaca ekstrim. Langkah ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah laut yang tidak diinginkan," tandas George.

Dia juga mengharapkan para Bupati dan Wali Kota agar mengimbau perusahan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrem sehingga tidak memaksakan diri berlayar.

Dalam kondisi cuaca ekstrem, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat atau kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.


Demikianlah Artikel BMKG Ambon: Waspadai Gelombang Tinggi di Perbatasan Maluku

Sekianlah artikel BMKG Ambon: Waspadai Gelombang Tinggi di Perbatasan Maluku kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel BMKG Ambon: Waspadai Gelombang Tinggi di Perbatasan Maluku dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/03/bmkg-ambon-waspadai-gelombang-tinggi-di.html

Related Posts :