Tangan-tangan Kreatif Narapidana

Tangan-tangan Kreatif Narapidana - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tangan-tangan Kreatif Narapidana, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tangan-tangan Kreatif Narapidana
link : Tangan-tangan Kreatif Narapidana

Baca juga


Tangan-tangan Kreatif Narapidana

Masyarakat melihat hasil kerajinan tangan narapidana di Lapas Lhokseumawe
, KOMPAS.com - Deru bising mesin pemotong besi terdengar nyaring di halaman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Kota Lhokseumawe, Sabtu (28/1/2017).
Sejumlah narapidana sibuk dengan peralatan ditangannya. Ada yang memotong kaca, mengelas, sebagian lagi terlihat menjemur rangka lemari yang baru selesai dicat.
Kepala Lapas IIA, Lhokseumawe, Ely Yuzar kepada Kompas.com, menyebutkan sejak tiga pekan terakhir, sembilan narapidana saban hari berja membuat lemari, meja rias, dan aneka lemari lainnya.
Namun, belum ada produk yang dijual.
“Rencananya dalam bulan ini kami launching hasil kerajinan para narapidana. Makanya, belum di jual dulu. Tapi, beberapa pembeli sudah datang untuk memastikan barang untuk mereka,” kata Ely.
Mantan Kepala Lapas Padang, Sumatera Barat, ini menyebutkan niat membuat usaha untuk para narapidana itu dilakukan sejak akhir tahun lalu. Namun, saat itu hanya ada satu narapidana yang bisa membuat aneka kerajinan.
color: #4b4b4b; font-family: Lucida, helvetica, sans-serif; font-size: 16px; line-height: 1.5; margin-bottom: 10px; margin-top: 3px;">“Maka, dilatih dulu para narapidana ini. Sehingga, mereka bisa memotong kaca dengan benar, lalu memasangnya ke lemari atau meja,” ujarnya.
Sekarang, sambung Ely, sembilan narapidana sudah bisa memproduksi meja, lemari dan lain sebagainya.
Menurutnya, kerap terjadi kerusuhan di lembaga pemasyarakatan karena para narapidana tidak ada kegiatan di dalam.
"Bayangkan, betapa suntuknya mereka nggak ada kegiatan. Ke luar dilarang, maka rusuh jadinya,” ujarnya.
Jika ada kegiatan, apalagi bisa menambah penghasilan untuk diberi ke anak-istri di luar rumah tahanan, maka itu menjadi pemicu mereka untuk tenang.
“Mereka tidak akan ribut lagi kalau sibuk bekerja kan,” katanya sambil tertawa.
Dia menargetkan seluruh narapidana itu bisa bekerja dan menghasilkan karya.
“Kami bekerja sama dengan Bank Indonesia Lhokseumawe. Nanti produk seperti meja dan lemari langsung dibeli oleh mereka. Ini menjamin pasar,” katanya.
Ely mengaku membuat aneka kerajinan narapidana bukan kali pertama dilakukan. Ketika di Padang, dia juga melakukan hal serupa.
“Di sana pasarnya lebih besar. Ini kita mulai pelan-pelan,” ujarnya. Dia berharap dalam tahun ini, seluruh narapidana bisa diajak berlatih menghasilkan karya dan laik jual.
“Sekarang ada 406 narapidana. Itu jumlah yang besar, sipir saya hanya 18 yang aktif. Jika narapidana rusuh, diludahi saja, bisa mati kami itu,” katanya.
Untuk itu, dia menjalin komunikasi intensif dengan para narapidana. Salah satunya membuat tangan-tangan narapidana kreatif. Menghasilkan sejumlah uang dan membuat mereka sibuk sepanjang waktu.
“Semoga berhasil,” harap Ely.
Sumber : http://ift.tt/1eLt45n


Demikianlah Artikel Tangan-tangan Kreatif Narapidana

Sekianlah artikel Tangan-tangan Kreatif Narapidana kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tangan-tangan Kreatif Narapidana dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/02/tangan-tangan-kreatif-narapidana.html

Related Posts :