Peternak Babi Di Sulut Minta SK Menteri Tentang Hog Cholera Dicabut

Peternak Babi Di Sulut Minta SK Menteri Tentang Hog Cholera Dicabut - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Peternak Babi Di Sulut Minta SK Menteri Tentang Hog Cholera Dicabut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Peternak Babi Di Sulut Minta SK Menteri Tentang Hog Cholera Dicabut
link : Peternak Babi Di Sulut Minta SK Menteri Tentang Hog Cholera Dicabut

Baca juga


Peternak Babi Di Sulut Minta SK Menteri Tentang Hog Cholera Dicabut

Foto : Legislator DPRD Sulut saat menerima aspirasi
DEPROV,Elnusanews - Sejumlah orang yang tergabung dalam Forum Peternak Babi di Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (22/02) siang mendatangi kantor DPRD Sulut guna menyuarakan aspirasi dari para peternak babi.

Para peternak babi yang dipimpin langsung oleh Donny Rumagit, menyuarakan beberapa hal seperti persoalan SK Menteri tentang Hoh Cholera dimana intinya daging babi yang ada di sulut tidak bisa di perjualbelikan di luar daerah, dan hal ini sudah terjadi hampir 20 tahun sejak tahun 1998 namun sampai saat ini SK tersebut belum dicabut.
justify;">
Selain itu, para peternak babi juga mendesak agar pemprov sulut untuk menutup perusahaan pakan yang ikut beternak dan menjual di sulut. Tidak hanya itu, mereka juga mendesak pada pemerintah utuk segera mencabut SK Menteri tentang Hog Cholera yang diterbitkan sejak tahun 1998 karena dinilai sudah merugikan para petenak babi di sulut.

Para peternak babi berharap para wakil rakyat kiranya dapat mengaggendakan hearing dengar pendapat dengan mengundang perusahaan yang beternak di sulut serta dinas terkait.

Sementara itu, para peternak babi diterima langsung oleh Anggota DPRD provinsi sulut, Ir Julius Jems Tuuk dan Jeanny M Mumek.

Dua legislator DPRD sulut ini pun berjanji akan secepatnya memanggil hearing dengan perusahaan ternak babi serta dinas terkait dengan catatan agar data data yang akan disampaikan pada saat hearing nanti telah dipersiapkan.

"Aspirasi ini akan akan segera disampaikan, saya berharap semua data data yang diperlukan seperti jumlah para peternak serta berapa jumlah ternak babi yang diternakkan bisa dipersiapkan," pungkas dua legislator yang diusung oleh partai PDIP ini. (RaKa)


Demikianlah Artikel Peternak Babi Di Sulut Minta SK Menteri Tentang Hog Cholera Dicabut

Sekianlah artikel Peternak Babi Di Sulut Minta SK Menteri Tentang Hog Cholera Dicabut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Peternak Babi Di Sulut Minta SK Menteri Tentang Hog Cholera Dicabut dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/02/peternak-babi-di-sulut-minta-sk-menteri.html

Related Posts :