Judul : Pedasnya Harga Cabai Rawit di Lampung Tembus Rp. 130 Ribu Per Kg
link : Pedasnya Harga Cabai Rawit di Lampung Tembus Rp. 130 Ribu Per Kg
Pedasnya Harga Cabai Rawit di Lampung Tembus Rp. 130 Ribu Per Kg
Harga cabai yang mahal, para pedagang umumnya memilih menjual cabai rawit hijau
Bandarlampung, Kaliandanews.com - Harga cabai rawit di Kota Bandarlampung pada pekan kedua Februari tembus Rp130.000 per kg, bahkan melebihi harga daging sapi yang berkisar Rp90.000 hingga Rp120.000/kg.
Sejumlah pedagang menyebutkan harga cabai rawit merah masih yang tertinggi, yakni Rp130.000/kg, sedangkan cabai rawit hijau berkisar Rp90.000 hingga Rp100.000/kg.
Pekan lalu harga cabai rawit merah bahkan sempat mencapai Rp135.000/kg.
Sedangkan harga cabai merah besar mencapai Rp70.000/kg, cabai merah keriting Rp48.000/kg, cabai merah biasa Rp40.000/kg, dan cabai hijau Rp35.000/kg.
 |
| Komoditi Cabai | net |
Pekan lalu harga cabai rawit merah bahkan sempat mencapai Rp135.000/kg.
Sedangkan harga cabai merah besar mencapai Rp70.000/kg, cabai merah keriting Rp48.000/kg, cabai merah biasa Rp40.000/kg, dan cabai hijau Rp35.000/kg.
17px;">Sehubungan harga cabai yang mahal, para pedagang umumnya memilih menjual cabai rawit hijau, cabai merah biasa, dan cabai hijau agar masyarakat terjangkau membelinya.
Para pedagang tidak hanya berjualan cabai di dalam pasar, tetapi juga di luar areal Pasar Gudang Lelang, karena harga cabai yang tinggi menguntungkan bagi mereka.
"Harga cabai masih mahal, tetapi sudah turun tipis. Masalahnya adalah pasokannya sangat terbatas," kata Yuli, salah satu pedagang di Pasar Gudang Lelang Teluk Betung, Jum'at (10/2) kemarin.
Ia menyatakan bahwa cabai mudah membusuk, sedangkan masyarakat mulai mengurangi konsumsi bumbu masak itu, sehingga pedagang memilih menjual cabai dalam jumlah terbatas untuk menekan kerugian.
Musim hujan masih melanda wilayah Lampung, sehingga harga cabai diperkirakan sulit turun dalam waktu dekat, karena produksi cabai di tingkat petani anjlok. Sementara itu, harga bawang putih naik tipis, sedangkan harga bawang merah bertahan.
Menurut para pedagang, harga bawang putih kini mencapai Rp48.000/kg, sedangkan harga bawang merah Rp40.000/kg. (red) | sumber: Antara)
Para pedagang tidak hanya berjualan cabai di dalam pasar, tetapi juga di luar areal Pasar Gudang Lelang, karena harga cabai yang tinggi menguntungkan bagi mereka.
"Harga cabai masih mahal, tetapi sudah turun tipis. Masalahnya adalah pasokannya sangat terbatas," kata Yuli, salah satu pedagang di Pasar Gudang Lelang Teluk Betung, Jum'at (10/2) kemarin.
Ia menyatakan bahwa cabai mudah membusuk, sedangkan masyarakat mulai mengurangi konsumsi bumbu masak itu, sehingga pedagang memilih menjual cabai dalam jumlah terbatas untuk menekan kerugian.
Musim hujan masih melanda wilayah Lampung, sehingga harga cabai diperkirakan sulit turun dalam waktu dekat, karena produksi cabai di tingkat petani anjlok. Sementara itu, harga bawang putih naik tipis, sedangkan harga bawang merah bertahan.
Menurut para pedagang, harga bawang putih kini mencapai Rp48.000/kg, sedangkan harga bawang merah Rp40.000/kg. (red) | sumber: Antara)
Demikianlah Artikel Pedasnya Harga Cabai Rawit di Lampung Tembus Rp. 130 Ribu Per Kg
Sekianlah artikel Pedasnya Harga Cabai Rawit di Lampung Tembus Rp. 130 Ribu Per Kg kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pedasnya Harga Cabai Rawit di Lampung Tembus Rp. 130 Ribu Per Kg dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/02/pedasnya-harga-cabai-rawit-di-lampung.html
Related Posts :
Rookie Chicago Bulls Masuk Buku Sejarah NBA- Komisi III DPRD Sulut Desak Dishub Percepat Penerbitan Pergub Sesuai Permen 26 Tahun 2017
- Nelayan Diimbau Waspadai Cuaca Buruk di Laut Arafura
- Warga Japah Heboh Temukan Granat Aktif Peninggalan Belanda
- Peringati Hari Sumpah Pemuda, DPW Garda Maluku Akan Gelar Dialog Kebangsaan
