Judul : Lima Tang Sin Turun Dalam Ritual Cap Go Meh
link : Lima Tang Sin Turun Dalam Ritual Cap Go Meh
Lima Tang Sin Turun Dalam Ritual Cap Go Meh
MANADO,Elnusanews - Ritual Cap Go Meh di Manado dibuka langsung oleh Deputi bidang pengembangan pariwisata Esthy Reko Astuty, dengan diiringi pemukulan gong oleh Wakil Walikota Manado Mor D.Bastian bersama Kapolda Sulut, Irjen Pol Bambang Waskito, yang start di depan Klenteng Kwan Kong, Sabtu (11/02) kemarin.
Menurut Kadis Pariwisata Kota Manado Hendrik Waroka menjesaskan, Ritual Cap go meh ini sudah masuk kalender pariwisata 2017.
"Perayaan Cap go meh ini memang sudah masuk dalam kalender pariwisata Pemerintah kota Manado lewat Dinas Pariwisata Kota Manado yang di dukung sepenuhnya oleh Kementrian Pariwisata dan Provinsi Sulawesi Utara,juga Majelis tionghoa yang ada di Manado,dan semua ini untuk mendatangkan wisatawan karena dibulan january saja jumlah turis yang masuk di Manado mencapai 6833 orang,juga Saya mengapresiasi kepada masyarakat yang antusis datang menonton Ritual Cap go meh,ini menandakan masyarakat bahkan semua pihak sangat mendukung acara ini dan tentunya termasuk pihak TNI dan POLRI yang melakukan pengamanan di lokasi perayaan," jelas Hendrik.
Sementara itu, Sofyan Yosadi SH, selaku Ketua Budaya Tionghoa Sulut mengatakan, Cap go meh adalah suatu ritual
adat budaya,sedangkan Tan Sin adalah Mewakili Roh Suci.
"Perayaan Cap go meh ini adalah malam tanggal 15 bulan pertama di tahun baru Imlek,Ritual adat budaya ini adalah ritual yang menggambarkan kerukunan antar suku di tiongkok yang begitu banyak suku tetapi ada 55 suku besar yang besar," ungkap Sofyan.
Lebih lanjut, Sofyan yang juga merupakan panitia di Klenteng Kwan Kong saat di wawancarai Elnusanews mengatakan ritual Cap go meh saat ini hanya ada lima tang sin yang keluar.
"Ritual cap go meh hari ini ada lima tang sin yaitu gabungan dari tiga klenteng, dua Tang sin dari klenteng liwas Lo Cia , dua Tang sin dari klenteng paal empat Hok Tek Cing dan satu Tang sin dari klenteng kwan kong,Kalau klenteng Ban Hing Kiong tidak keluar karena belum di restui," ungkapnya.
Dijelaskanya, Tang sin keluar jalan itu dan memotong lidah serta badan itu merupakan suatu simbolisasi.
"Tang sin yang sudah kemasukan Roh suci atau Sien Beng biasanya keluar untuk memberikan berkat dan memotong lidah sebagai simbolisasi agar semua manusia di ingatkan agar janganlah kita saling menyakiti dengan ldah karena dengan lidah kita bisa mengatakan kata-kata yang menyakiti orang lain,sedangkan Tang sin memotong badan sebagai simbolisasi bahwa semua dosa-dosa umat manusia biarlah dia yang tanggung dan mengangkat kepala memohon kiranya Tuhan mengampuni dan memberikan berkat serta menjaukan dari bencana," papar Sofyan yang juga selaku Ketua bidang hukum majelis tinggi agama khonghucu Indonesia (Matakin).
(MORIS)
"Perayaan Cap go meh ini adalah malam tanggal 15 bulan pertama di tahun baru Imlek,Ritual adat budaya ini adalah ritual yang menggambarkan kerukunan antar suku di tiongkok yang begitu banyak suku tetapi ada 55 suku besar yang besar," ungkap Sofyan.
Lebih lanjut, Sofyan yang juga merupakan panitia di Klenteng Kwan Kong saat di wawancarai Elnusanews mengatakan ritual Cap go meh saat ini hanya ada lima tang sin yang keluar.
"Ritual cap go meh hari ini ada lima tang sin yaitu gabungan dari tiga klenteng, dua Tang sin dari klenteng liwas Lo Cia , dua Tang sin dari klenteng paal empat Hok Tek Cing dan satu Tang sin dari klenteng kwan kong,Kalau klenteng Ban Hing Kiong tidak keluar karena belum di restui," ungkapnya.
Dijelaskanya, Tang sin keluar jalan itu dan memotong lidah serta badan itu merupakan suatu simbolisasi.
"Tang sin yang sudah kemasukan Roh suci atau Sien Beng biasanya keluar untuk memberikan berkat dan memotong lidah sebagai simbolisasi agar semua manusia di ingatkan agar janganlah kita saling menyakiti dengan ldah karena dengan lidah kita bisa mengatakan kata-kata yang menyakiti orang lain,sedangkan Tang sin memotong badan sebagai simbolisasi bahwa semua dosa-dosa umat manusia biarlah dia yang tanggung dan mengangkat kepala memohon kiranya Tuhan mengampuni dan memberikan berkat serta menjaukan dari bencana," papar Sofyan yang juga selaku Ketua bidang hukum majelis tinggi agama khonghucu Indonesia (Matakin).
(MORIS)
Demikianlah Artikel Lima Tang Sin Turun Dalam Ritual Cap Go Meh
Sekianlah artikel Lima Tang Sin Turun Dalam Ritual Cap Go Meh kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Lima Tang Sin Turun Dalam Ritual Cap Go Meh dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/02/lima-tang-sin-turun-dalam-ritual-cap-go.html
