Judul : Pengusaha Angkot Goyang Dekot Manado
link : Pengusaha Angkot Goyang Dekot Manado
Pengusaha Angkot Goyang Dekot Manado
 |
| Foto : Para Pendemo |
MANADO,Elnusanews - Pengusaha angkutan umum mikrolet (Angkot) Kota Manado melakukan aksi damai di Kantor Dekot Manado, Rabu (25/01).
Demo damai yang dipimpin oleh Tery Umboh dengan puluhan peserta demo, diterima langsung oleh ketua Komisi C Lineke Kotambunan, serta anggota Anita De Blouwe, Victor Polii, Jonas Makawata, dan Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Roy Tambayong serta Kadis Perhubungan Kota Manado M.Sofyan.
Dalam pertemuan yang digelar di Aula Dekot Manado tersebut para pengusaha angkot meminta agar pemberlakuan jalur satu arah (One Way Traffic) agar dievaluasi.
"Kami ingin jalur satu arah ini di evaluasi kembali, karena dengan jalur sekarang satu arah pendapatan kami berkurang. Kami mohon ditindak juga untuk trasportasi Go-jek yang tidak mempunyai izin dan tidak ada kontribusi bagi Pemerintah alias Ilegal merajalela di jalan dibiarkan saja," ungkap para pendemo.
Selain itu juga para pendemo meminta agar pemerintah dapat melihat secara langsung infrastruktur yang sampai sekarang belum memadai padahal sudah satu tahun one way ini berlaku.
"Sudah satu tahun pemberlakuan jalur satu arah ini tidak ada penambahan infrastruktur seperti teminal, halte, jembatan penyeberangan sampai saat tidak ada otomatis kami nyatakan jalur one way ini kami rasa belum berhasil, dan kami minta untuk dievaluasi lagi," lugas para pendemo.
Aspirasi yang disampaikan langsung para pendemo di tanggapi oleh Ketua komisi C Lineke Kotambunan. Menurutnya jika suatu daerah kalau ingin maju tentu akan ada perubahan otomatis banyak hal yang baru.
"Sebuah daerah kalau ingin maju tentu harus banyak melakukan suatu perubahan, juga dengan Kota Manado yang melakukan banyak sekali perubahan seperti jalur two way menjadi one way. Semua ini sudah dikaji dan dievaluasi oleh Pemprov dan Pemkot Manado dan tentu termasuk utusan para sopir pada waktu lalu. Untuk jalur saat ini kami dan Dinas perhubungan kota Manado serta Kasat lantas Polresta Manado akan mengevaluasi lagi mengenai infrastruktur yang di perlukan," pungkas Lineke.
Lanjut, Lineke menjelaskan tentang Go-jek pihaknya akan melakukan rapat bersama instansi terkait.
Ditempat yang sama, Kadis Perhubungan Kota Manado M.Sofyan menjelaskan bahwa persoalan dari pengusaha angkot ini akan ditampung dan akan dipelajari.
"Semua Aspirasi yang disampaikan tadi akan kami bahas dan mengevaluasi lagi bersama-sama karena semua ini untuk kebaikan bersama,dan masalah pengecatan agar status kendaraan lebih jelas sehingga tidak ada lagi curi trayek," ungkap Sofyan.
Menurut Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Roy Tambayong yang juga mendengar aspirasi dari pengusaha angkot mengenai infrastruktur yang belum memadai.
"Mengenai Infrastruktur semua sudah kami paparkan dan sudah ada konsep tinggal menunggu anggaran dari Pemkot Manado masih dalam tahap pendistribusian karena terlalu banyak seperti halte, jembatan penyeberangan yang ada dibeberapa titik dan semuanya itu akan kami bicarakan bersama-sama,"pungkas Kompol Roy.
(MORIS)
Demikianlah Artikel Pengusaha Angkot Goyang Dekot Manado
Sekianlah artikel Pengusaha Angkot Goyang Dekot Manado kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengusaha Angkot Goyang Dekot Manado dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/01/pengusaha-angkot-goyang-dekot-manado.html
