Judul : Pengerajin NTB Keluhkan Tinggi Biaya Pengiriman
link : Pengerajin NTB Keluhkan Tinggi Biaya Pengiriman
Pengerajin NTB Keluhkan Tinggi Biaya Pengiriman
bahwa sekarang sedang menjajaki untuk tahun 2017 inovasi E-Commerce bekerjasama dengan perbankan dan melakukan pengiriman melalui pos Indonesia ."Konsentrasi kita untuk inovasi yaitu E- Commerce nanti kerjasama dg BNI 46 dan pengiriman lewat Pos Indonesia, Sekarang Kita masih jajaki dulu,"pungkasnya.
Ia mencontohkan pada barang anyaman bambu yang ada dilombok timur ,dari ongkos kirim sangat mahal."Misalkan barang anyaman dari bambu loyok Lotim. Buyer dari Italia minta harga di tekan lagi seminimal mungkin.Tapi pengrajin gak bersedia karena sudah minim ongkosnya terlalu mahal,"pungkasnya.
Sementara Buyer membeli handycraft di Thailand hanya Rp. 7 ribu Kalau di Loyok Rp. 10 ribu ."Nah itu mereka minta biar harga bisa 7 ribu, Karena masalah transportasi biaya pengiriman,"tandasnya.Ipr
Demikianlah Artikel Pengerajin NTB Keluhkan Tinggi Biaya Pengiriman
Sekianlah artikel Pengerajin NTB Keluhkan Tinggi Biaya Pengiriman kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pengerajin NTB Keluhkan Tinggi Biaya Pengiriman dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/01/pengerajin-ntb-keluhkan-tinggi-biaya.html