Koordinasi BUMD Dibutuhkan Guna Peningkatkan Kontribusi PAD

Koordinasi BUMD Dibutuhkan Guna Peningkatkan Kontribusi PAD - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Koordinasi BUMD Dibutuhkan Guna Peningkatkan Kontribusi PAD, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Koordinasi BUMD Dibutuhkan Guna Peningkatkan Kontribusi PAD
link : Koordinasi BUMD Dibutuhkan Guna Peningkatkan Kontribusi PAD

Baca juga


Koordinasi BUMD Dibutuhkan Guna Peningkatkan Kontribusi PAD

Pemberian santunan anak yatim di dalam acara pengundian hadiah tabungan PD BPR Blora. (foto: dok-infoblora)
BLORA. Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si mengajak BUMD duduk bersama melakukan koordinasi agar bisa merumuskan program guna peningkatan kontribusi PAD ke kas daerah. Hal itu ia sampaikan saat mewakili Bupati H.Djoko Nugroho dalam acara penarikan hadiah Undian Tabungan Presma PD.BPR Blora di Resto d'Joglo Bangkle, Selasa (24/1).

“Agar lebih fokus membahas peningkatan PAD Blora yang tak lain juga untuk pembangunan Blora, kami rasa perlu duduk bersama antara PD. BPR Blora, BPR BKK Blora dan Bank Jateng. Sehingga bisa mengidentifikasi masalah yang dihadapi untuk merumuskan terobosan peningkatan PAD. Perlu adanya inovasi dan keberanian menyusun program,” paparnya.

Di kesempatan itu, direktur utama PD. BPR Blora, Arief Syamsuhuda menjelaskan bahwa pada awal pembentukan BPR Blora pada tahun 2007 hanya memiliki modal sebesar 50 juta dan sampai saat ini pada awal tahun 2017 sudah mencapai 10 milyar.

“PD.BPR Blora peningkatannya cukup signifikan, terbukti dari awal tahun 2007 berdiri dengan modal 50 juta sampai akhir tahun 2016 sudah memiliki aset sekitar 5,3 milyar, kredit sebesar 2,6 milyar. Sedangkan jumlah nasabah dana sekitar 9000 orang,” jelasnya.

Lanjut, masih menurut Arief Syamsuhuda hasil yang dicapai PD. BPR Blora sampai saat ini dirasa masih kurang, mengingat target untuk membantu kontribusi deviden yang disetorkan ke Pemkab Blora belum tercapai. Oleh karena itu pihaknya mengadakan acara pengundian tabungan Presma ini untuk memberikan rangsangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Blora bahwa dengan menabungkan uangnya dalam bentuk tabungan dan deposito dapat membantu peningkatan pembangunan Kabupaten Blora.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati berharap kedepan PD. BPR Blora bisa meningkatkan hadiah undian agar warga Blora bisa terangsang untuk menabung di BPR Blora yang dulunya terkenal dengan sebutan bank pasar tersebut.

“Kalau bisa tahun depan hadiahnya mobil, agar warga Blora terangsang menabung dan para nasabah mau meningkatkan tabungan maupun deposito,” harapnya.

Tak hanya undian hadiah, dalam acara tersebut juga dilakukan pemberian santunan anak yatim. Adapun hadiah yang diundi adalah sepeda gunung dan 1 unit sepeda motor Honda Vario.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten 2 Sekda Blora Slamet Pamudji, Camat Blora Sarmidi, Pimpinan Cabang Bank Jateng Cabang Blora Aris Setiyawan, Direktur BPR Wirosari Ijo dan para nasabah PD. BPR Blora. (ip-infoblora)


Demikianlah Artikel Koordinasi BUMD Dibutuhkan Guna Peningkatkan Kontribusi PAD

Sekianlah artikel Koordinasi BUMD Dibutuhkan Guna Peningkatkan Kontribusi PAD kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Koordinasi BUMD Dibutuhkan Guna Peningkatkan Kontribusi PAD dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2017/01/koordinasi-bumd-dibutuhkan-guna.html