Judul : Meriahnya Kirab Budaya Hari Jadi Blora 267, Penonton Menyemut
link : Meriahnya Kirab Budaya Hari Jadi Blora 267, Penonton Menyemut
Meriahnya Kirab Budaya Hari Jadi Blora 267, Penonton Menyemut
Grup kesenian Barongan Gembong Aji Joyo dari Tempellemahbang Kecamatan Jepon ikut memeriahkan Kirab Budaya Hari Jadi Kabupaten Blora ke 267. (foto: ag-infoblora) |
Sementara itu puluhan ribu penonton menyemut di sepanjang rute muladi dari depan Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora hingga Blok T sejauh 2 km. Mereka tidak mau melewatkan event tahunan yang rutin digelar untuk memperingati ulang tahun Kota Barongan ini.
Sejak pagi cuaca mendung membuat penonton bisa menikmati sajian kirab budaya dengan nyaman tanpa terganggu panasnya terik matahari. Sepanjang Jalan Pemuda dari Alun-alun hingga Tugu Pancasila penonton sudah memenuhi kanan kiri jalan sejak pukul 08.00 WIB. Lebih padat lagi dari Tugu Pancasila hingga panggung kehormatan di depan Blok T, penonton bahkan memenuhi separuh badan jalan sehingga peserta kirab tidak bisa leluasa beratraksi.
Puluhan ribu penonton menyemut di sepanjang rute kirab budaya, seperti halnya di Jalan Pemuda Kota Blora ini. (foto: ag-infoblora) |
Ternyata tidak hanya warga Blora saja yang ikut menyaksikan Kirab Budaya, namun wisatawan dari berbagai kota tetangga juga ikut menyaksikannya. Seperti Ardi (23) warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang rela jauh-jauh ke Blora untuk nonton perayaan Hari Jadi ke 267 ini.
“Selamat ulang tahun untuk Kabupaten Blora. Benar-baner meriah kirabnya, apalagi di hari yang sama juga ada final kejuaraan nasional voli. Kami tadi berangkat pagi dari Tuban, sekalian nanti nonton final Livoli,” ujarnya.
center;">Tampilkan tim kesenian dari SMK Muhammadiyah 1 Blora yang diusung kelompok Camat se Kabupaten Blora juga tampil memukau. (foto: ag-infoblora)
Memang benar, peserta kirab tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu kebanyakan peserta kirab hanyalah dari kantor SKPD, dinas/instansi pemerintahan dengan memakai pakaian adat jawa. Namun kali ini masing masing kantor SKPD, dinas/instansi menampilkan berbagai potensi seni budaya untuk mengiringi kontingennya.
Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan Komunikasi dan Informatika (DPPKKI) selaku koordinator kirab juga menampilkan potensi Blora Batik Carnival dari berbagai sekolah. Diantaranya dari SMKN 2 Blora, SMAN 1 Tunjungan, SMAN 1 Cepu, SMPN 2 Cepu dan lainnya. Aneka kostum carnival yang dikreasikan dengan potensi lokal Blora pun menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton untuk ajang foto selfie.
Kirab yang dimulai pukul 08.30 WIB dari Pendopo Rumah Dinas Bupati ini pun berakhir pukul 12.30 WIB di depan panggung kehormatan yang menempati bangunan eks Stasiun Lama Blora. Bupati, Wakil Bupati dan jajaran Forkopimda pun tampak puas dengan penyelenggaraan Kirab Budaya tahun ini. Usai kirab, para pejabat ini lantas duduk di panggung kehormatan sambil menyaksikan atraksi seni budaya dari seluruh peserta. (ag-infoblora)
Seperti halnya Setda Blora yang menampikan grup kesenian wayang orang dengan iringan gamelan jawa yang begitu sarat dengan tradisi jawa. Tim Camat se Kabupaten Blora menampilkan tetabuhan prajurit pedang dengan iringan musik tradisional yang berada diatas kereta burung raksasa lengkap dengan sosok putri cantik diatasnya.
Kesenian Barongan khas Blora juga tidak luput dalam perhelatan kirab budaya ini. Meskipun bulan lalu telah digelar Festival Barongan Nusantara, namun antusias penonton untuk menonton barongan di kirab budaya pun tidak surut. Barongan Gembong Aji Joyo dari Tempellemahbang Jepon pun tampil all aout dengan puluhan topeng gendruwo dan gembong samijoyonya.
Kostum Blora Batik Carnival bertema "godong jati" tampak anggun dikenakan gadis cantik dalam Kirab Budaya. (foto: ag-infoblora) |
Bahkan aneka kostum carnival dari Kota Salatiga juga ikut hadir memeriahkan Kirab Budaya di Blora. Mereka datang memeriahkan kontingen kirab dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora. Sementara Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan (Dintanbunakikan) menampilkan sosok Dewi Sri yang diperankan oleh Ibu Kepala Dinas, Reni Miharti dengan diiringi gunungan hasil bumi. Sebagai lambang bahwa potensi pertanian Blora sangat beragam. Begitu juga dengan kelompok lainnya, mereka menampilkan aneka potensi kesenian Blora mulai tari-tarian hingga musik tradisional.
Prajurit pengawal gunungan lanang wadon melintas di depan panggung kehormatan yang berada di eks Stasiun Lama Blora, depan Blok T. (foto: ag-infoblora) |
Demikianlah Artikel Meriahnya Kirab Budaya Hari Jadi Blora 267, Penonton Menyemut
Sekianlah artikel Meriahnya Kirab Budaya Hari Jadi Blora 267, Penonton Menyemut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Meriahnya Kirab Budaya Hari Jadi Blora 267, Penonton Menyemut dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2016/12/meriahnya-kirab-budaya-hari-jadi-blora.html