Judul : Gelar Simulasi Safe Community, Motto : Ini Yang Pertama di Manado
link : Gelar Simulasi Safe Community, Motto : Ini Yang Pertama di Manado
Gelar Simulasi Safe Community, Motto : Ini Yang Pertama di Manado
MANADO,Elnusanews - Betempat di Lalapangan Sparta Tikala Manado, Pemkot Manado melalui Dinas Sehatan (Dikes) Manado, dan Fakultas Unsrat Manado serta yayasan gawat darurat 118 Jakarta, menggelar Safe Community, Sabtu (3/12/2016) sore tadi.
Pembina gawat darurat 118 Prof.dr Aryo Junet mengatakan Safe Community adalah kita aman dimanapun kita berada dan apapun yang terjadi pada kita,
" kita aman. Untuk itulah kami Yayasan gawat darurat 118 dibawah Ikatan Ahli Bedah Indonesia melakukan kegiatan pelatihan sekaligus simulasi safe community saat ini ," kata dia.
Ia, menjelaskan semuanya untuk menunjang program smart city dimanapun kita berada kita merasa aman.
" Dan simulasi ini sudah di praktekan oleh para peserta pelatihan dan semuanya aman ," ujar dia.
Ia, mengatakan untuk korban Lakalantas sebenarnya korban masih bisa diselamatkan.
" Tapi cara angkat korban ke mobil salah. Sebab cara menyelamatkan salah dan bisa-bisa belum tiba di rumah sakit korban sudah meninggal. Untuk itu dari platihan ini kita harus lebih tau cara dan bagaimana menolong orang ketika kita bantu korban tersebut ," ungkap
Pembina gawat darurat 118 Prof.dr Aryo Junet mengatakan Safe Community adalah kita aman dimanapun kita berada dan apapun yang terjadi pada kita,
" kita aman. Untuk itulah kami Yayasan gawat darurat 118 dibawah Ikatan Ahli Bedah Indonesia melakukan kegiatan pelatihan sekaligus simulasi safe community saat ini ," kata dia.
Ia, menjelaskan semuanya untuk menunjang program smart city dimanapun kita berada kita merasa aman.
" Dan simulasi ini sudah di praktekan oleh para peserta pelatihan dan semuanya aman ," ujar dia.
Ia, mengatakan untuk korban Lakalantas sebenarnya korban masih bisa diselamatkan.
" Tapi cara angkat korban ke mobil salah. Sebab cara menyelamatkan salah dan bisa-bisa belum tiba di rumah sakit korban sudah meninggal. Untuk itu dari platihan ini kita harus lebih tau cara dan bagaimana menolong orang ketika kita bantu korban tersebut ," ungkap
Prof.Aryo.
Seraya menambahkan ia mengapresiasi kepada Pemerintah kota Manado lewat Dinas Kesehatan kota Manado sudah menyelenggarakan kegiatan ini.
" Dan kegiatan ini adalah yang pertama di Indonesia karena Safe comnunity ini adalah salah satu program dari Walikota dan Wakil Walikota Manado menuju smart city yaitu, dimanapun kita berada kita merasa aman ,: pungkas Prof.dr.Aryo.
Sementara ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan kota Manado dr Robby J.Motto mengatakan sebenarnya kegiatan ini sudah direncanakan sejak tahun 2014 silam setelah banjir bandang tapi belum ada dananya.
" Dan saya bersyukur saat ini safe community bisa di laksanakan di Manado, terlebih yang pertama kali di Indonesia."ungkap Motto. Lanjut Motto kami bersyukur di Manado sudah ada peserta yang mau dilatih untuk yang terdepan apabila ada korban bencana, lakalantas, banjir, kebakaran, kerusuhan,tertimpah bangunan,jantung dan lain-lain yang bisa memberikan pertolongan pertama kepada korban sambil nenunggu bantuan sehingga korban bisa tertolong
"Kedepan kami harapkan bisa lagi mengadakan pelatihan seperti ini untuk stand by di kecamatan sampai di kelurahan tetapi secara bertahap. Dan bisa juga peserta dari wartawan karena wartawan kan selalu dengan masyarakat ," tutup Motto.
Dikesempatan itu juga Kasat Lantas Polresta Manado AKP Roy Tambayong mengatakan dengan adanya tim terpadu ini bisa membantu tugas dari kepolisian dilapangan.
" Seperti contoh membantu korban kecelakaan dan menyelamatkannya korban sehingga korban tersebut dengan cepat tertolong ," kata dia. (MORIS)
Seraya menambahkan ia mengapresiasi kepada Pemerintah kota Manado lewat Dinas Kesehatan kota Manado sudah menyelenggarakan kegiatan ini.
" Dan kegiatan ini adalah yang pertama di Indonesia karena Safe comnunity ini adalah salah satu program dari Walikota dan Wakil Walikota Manado menuju smart city yaitu, dimanapun kita berada kita merasa aman ,: pungkas Prof.dr.Aryo.
Sementara ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan kota Manado dr Robby J.Motto mengatakan sebenarnya kegiatan ini sudah direncanakan sejak tahun 2014 silam setelah banjir bandang tapi belum ada dananya.
" Dan saya bersyukur saat ini safe community bisa di laksanakan di Manado, terlebih yang pertama kali di Indonesia."ungkap Motto. Lanjut Motto kami bersyukur di Manado sudah ada peserta yang mau dilatih untuk yang terdepan apabila ada korban bencana, lakalantas, banjir, kebakaran, kerusuhan,tertimpah bangunan,jantung dan lain-lain yang bisa memberikan pertolongan pertama kepada korban sambil nenunggu bantuan sehingga korban bisa tertolong
"Kedepan kami harapkan bisa lagi mengadakan pelatihan seperti ini untuk stand by di kecamatan sampai di kelurahan tetapi secara bertahap. Dan bisa juga peserta dari wartawan karena wartawan kan selalu dengan masyarakat ," tutup Motto.
Dikesempatan itu juga Kasat Lantas Polresta Manado AKP Roy Tambayong mengatakan dengan adanya tim terpadu ini bisa membantu tugas dari kepolisian dilapangan.
" Seperti contoh membantu korban kecelakaan dan menyelamatkannya korban sehingga korban tersebut dengan cepat tertolong ," kata dia. (MORIS)
Demikianlah Artikel Gelar Simulasi Safe Community, Motto : Ini Yang Pertama di Manado
Sekianlah artikel Gelar Simulasi Safe Community, Motto : Ini Yang Pertama di Manado kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Gelar Simulasi Safe Community, Motto : Ini Yang Pertama di Manado dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2016/12/gelar-simulasi-safe-community-motto-ini.html