FPI Sragen Gigit Jari, Hendak Razia Atribut Natal, Pak Kapolres Tegas Bilang Tak Boleh, FPI Balik Kanan!

FPI Sragen Gigit Jari, Hendak Razia Atribut Natal, Pak Kapolres Tegas Bilang Tak Boleh, FPI Balik Kanan! - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul FPI Sragen Gigit Jari, Hendak Razia Atribut Natal, Pak Kapolres Tegas Bilang Tak Boleh, FPI Balik Kanan!, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : FPI Sragen Gigit Jari, Hendak Razia Atribut Natal, Pak Kapolres Tegas Bilang Tak Boleh, FPI Balik Kanan!
link : FPI Sragen Gigit Jari, Hendak Razia Atribut Natal, Pak Kapolres Tegas Bilang Tak Boleh, FPI Balik Kanan!

Baca juga


FPI Sragen Gigit Jari, Hendak Razia Atribut Natal, Pak Kapolres Tegas Bilang Tak Boleh, FPI Balik Kanan!

Jakarta, Lensaberita.Net - Upaya belasan anggota Front Pembela Islam (FPI) untuk merazia atribut natal di swalayan Mitra Sragen berhasil dicegah oleh aparat Polres Sragen, Rabu (21/12).

Bahkan, Kapolres Sragen, Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso, yang turun langsung ke lokasi  langsung menghardik Ketua DPC FPI Sragen, Mala Kunaifi. Polisi dan pimpinan FPI Sragen sempat bersitegang di depan pintu masuk swalayan tersebut.

Pantauan Solopos.com, sebelum mendatangi swalayan Mitra, rombongan anggota FPI Sragen mendatangi Gedung DPRD Sragen. Di sana mereka ditemui Kapolres dan Dandim Sragen Letkol (Inf) Denny Marantika.

Dalam pertemuan itu, Mala Kunaifi mengajak polisi dan TNI mengawal mereka masuk ke swalayan dengan maksud merazia atribut natal yang dikenakan kaum muslim. Akan tetapi, ajakan itu ditolak Kapolres dan Dandim.

Kapolres meminta FPI mengurungkan niat untuk merazia atribut natal di swalayan karena bukan kewenangan ormas untuk menggeledah pusat perbelanjaan. Keluar dari Gedung DPRD Sragen, rombongan anggota FPI menuju swalayan Mitra di Jl. Raya Sukowati No. 156c.

Pintu masuk swalayan itu sudah dijaga ketat polisi bersenjata laras panjang. Di depan pintu masuk, Mala kembali meminta polisi mengawal anggota FPI merazia atribut natal. Namun, ajakan itu kembali ditolak mentah-mentah oleh Kapolres.

“Tidak ada penggeledahan! Ormas
tidak bisa menggeledah supermarket. Kalian jangan ngajak ribut di sini. Kalian tidak bisa diajak bicara baik-baik,” bentak Kapolres Sragen kepada Mala Kunaifi.

“Kami tidak ingin mengajak ribut. Pak Kapolres ini adalah sahabat kami sesama muslim. Kami hanya ingin memastikan apakah masih ada saudara kami sesama muslim yang mengenakan atribut natal di dalam. Kita tidak usah bertengkar, mari bareng-bareng masuk ke dalam,” ujar Mala Kunaifi.

Setelah dihalangi polisi, anggota FPI akhirnya meninggalkan swalayan Mitra. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke swalayan Luwes di Jl. Raya Sukowati No. 386.

Mereka sempat berhenti di depan Luwes, namun melihat banyaknya aparat yang menjaga swalayan ini mereka melanjutkan perjalanan ke arah timur.

Salah satu mobil yang ditumpangi rombongan FPI berhenti di depan salah satu toko modern di kawasan Nglorog. Polisi yang mengawal mereka ikut berhenti di sekitar lokasi. Namun, rombongan FPI itu berhenti bukan untuk merazia atribut natal di dalam toko modern itu. Mereka turun dari dalam mobil untuk mengganti ban belakang yang bocor.

Ditemui terpisah, Kapolres Sragen menegaskan seluruh tempat-tempat perbelanjaan akan dijaga polisi selama berlangsungnya perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dia menegaskan tidak akan membiarkan ormas masuk ke dalam pusat perbelanjaan untuk merazia atribut natal.

“Kalau mereka nekat, kami bisa lebih tegas. Mereka bisa diproses hukum apabila berani menggeledah pusat perbelanjaan,” terang Kapolres. [src/http://ift.tt/2i0VUWB]


Demikianlah Artikel FPI Sragen Gigit Jari, Hendak Razia Atribut Natal, Pak Kapolres Tegas Bilang Tak Boleh, FPI Balik Kanan!

Sekianlah artikel FPI Sragen Gigit Jari, Hendak Razia Atribut Natal, Pak Kapolres Tegas Bilang Tak Boleh, FPI Balik Kanan! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel FPI Sragen Gigit Jari, Hendak Razia Atribut Natal, Pak Kapolres Tegas Bilang Tak Boleh, FPI Balik Kanan! dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2016/12/fpi-sragen-gigit-jari-hendak-razia.html

Related Posts :