Judul : Tidak Tepat Sasaran, Tuuk Minta Dinsos Sulut Libatkan Kodam Dalam Bedah Rumah
link : Tidak Tepat Sasaran, Tuuk Minta Dinsos Sulut Libatkan Kodam Dalam Bedah Rumah
Tidak Tepat Sasaran, Tuuk Minta Dinsos Sulut Libatkan Kodam Dalam Bedah Rumah
DEPROV,Elnusanews - Anggota Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ir Julius Jems Tuuk, mengusulkan kepada Pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Sosial, agar program bedah rumah yang dilakukan pemerintah provinsi Sulut tepat sasaran.
Foto: Ir Julius Jems Tuuk |
"Saya mengusulkan kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut agar program bedah rumah tepat sasaran," ungkap Tuuk saat diwawancarai awak media, disela-sela pembahasan Ranperda APBD TA 2017, Kamis (17/11/16) siang.
style="text-align: justify;">
Politisi yang diusung Partai PDIP ini juga mengatakan sepengetahuannya program bedah rumah sering bermasalah, karena sudah banyak sekali masyarakat mengadu bahwa program bedah rumah ini hanya diberikan kepada Kepala Desa, Hukum Tua dan, Sangadi.
"Yang saya tahu, bedah rumah itu sering bermasalah. Banyak sekali masyarakat mengadu bedah rumah hanya dikasih kepada Kepala Desanya, Hukum Tuanya sampai pada Sangadi, dalam artian justru bukan kepada orang yang tepat," tukasnya.
Oleh sebab itu, Tuuk meminta kepada pemerintah provinsi agar dapat melibatkan Komando Daerah Militer (Kodam) dalam hal mendata sekaligus mengerjakan program bedah rumah. Karena jika hanya diberikan bantuan dalam bentuk bahan material saja, dikhawatirkan bantuan tersebut akan dijual oleh penerima bantuan tersebut.
"Maka dari itu, saya minta melibatkan Kodam, biar Kodam yang pilih, dan kodam yang bangun. Karena, kalau tidak sang penerima bantuan akan jual ini bantuan yang akan disalurkan untuk bedah rumah," pungkasnya. (RaKa)
Politisi yang diusung Partai PDIP ini juga mengatakan sepengetahuannya program bedah rumah sering bermasalah, karena sudah banyak sekali masyarakat mengadu bahwa program bedah rumah ini hanya diberikan kepada Kepala Desa, Hukum Tua dan, Sangadi.
"Yang saya tahu, bedah rumah itu sering bermasalah. Banyak sekali masyarakat mengadu bedah rumah hanya dikasih kepada Kepala Desanya, Hukum Tuanya sampai pada Sangadi, dalam artian justru bukan kepada orang yang tepat," tukasnya.
Oleh sebab itu, Tuuk meminta kepada pemerintah provinsi agar dapat melibatkan Komando Daerah Militer (Kodam) dalam hal mendata sekaligus mengerjakan program bedah rumah. Karena jika hanya diberikan bantuan dalam bentuk bahan material saja, dikhawatirkan bantuan tersebut akan dijual oleh penerima bantuan tersebut.
"Maka dari itu, saya minta melibatkan Kodam, biar Kodam yang pilih, dan kodam yang bangun. Karena, kalau tidak sang penerima bantuan akan jual ini bantuan yang akan disalurkan untuk bedah rumah," pungkasnya. (RaKa)
Demikianlah Artikel Tidak Tepat Sasaran, Tuuk Minta Dinsos Sulut Libatkan Kodam Dalam Bedah Rumah
Sekianlah artikel Tidak Tepat Sasaran, Tuuk Minta Dinsos Sulut Libatkan Kodam Dalam Bedah Rumah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tidak Tepat Sasaran, Tuuk Minta Dinsos Sulut Libatkan Kodam Dalam Bedah Rumah dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2016/11/tidak-tepat-sasaran-tuuk-minta-dinsos.html