Berita Terpercaya-Polisi: Lima Tersangka Bom Samarinda Jaringan JAD

Berita Terpercaya-Polisi: Lima Tersangka Bom Samarinda Jaringan JAD - Hallo sahabat Sindonews, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Berita Terpercaya-Polisi: Lima Tersangka Bom Samarinda Jaringan JAD, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita Terpercaya-Polisi: Lima Tersangka Bom Samarinda Jaringan JAD
link : Berita Terpercaya-Polisi: Lima Tersangka Bom Samarinda Jaringan JAD

Baca juga


Berita Terpercaya-Polisi: Lima Tersangka Bom Samarinda Jaringan JAD



Berita Terpercaya - Kepolisian telah menetapkan lima orang tersangka pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu, 13 November 2016.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, kelima orang itu adalah jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah. Kelompok itu dipimpin Aman Abdurrahman, yang kini dipenjara di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Satu di antara lima tersangka itu adalah Juhanda alias Jo, residivis yang pernah dipenjara karena terlibat kasus peledakan bom di kantor Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Tangerang, Banten, pada Maret 2011.
"Semua terkait JAD. Lima pemain lama di kelompok JAD," kata Rikwanto kepada wartawan di kantornya di Jakarta pada Jumat, 18 November 2016.
Namun, Rikwanto belum menyimpulkan peran lima orang yang melakukan aksi pelemparan bom molotov di Gereja Samarinda itu. Semua masih diperiksa intensif untuk mengetahui peran masing-masing.
Jo meledakkan bom molotov di lingkungan Gereja Oikumene, Kelurahan Sengkotek, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu pagi, 13 November 2016. Seorang bocah berusia tiga tahun, Intan Olivia, meninggal dunia akibat ledakan itu. Tiga bocah lain, Triniti Hutahaen, Anita Christabel, dan Alfarou Sinaga, mengalami luka.
Baca Juga: Berita Olahraga


Demikianlah Artikel Berita Terpercaya-Polisi: Lima Tersangka Bom Samarinda Jaringan JAD

Sekianlah artikel Berita Terpercaya-Polisi: Lima Tersangka Bom Samarinda Jaringan JAD kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Berita Terpercaya-Polisi: Lima Tersangka Bom Samarinda Jaringan JAD dengan alamat link https://siindonews.blogspot.com/2016/11/berita-terpercaya-polisi-lima-tersangka.html